Share

Mamah sudah pengen, ya!

Alangkah terkejutnya Bram saat mengetahui Friska tidak bisa bicara dan bergerak. Padahal dulu wanita paruh baya itu hanya memiliki riwayat sakit jantung.

Bram yang tidak dapat jawaban dari Friska! Lantas kembali ke kamar dan bertanya langsung kepada Amel.

"Sayang, kenapa Mama Friska bisa tinggal denganmu?" tanya Bram yang duduk di sisi ranjang.

Pria tampan itu sama sekali tidak tahu kalau Amel lah putri kandung Friska. Karena dari wajah dan kulit, Amel tidak memiliki kemiripan dengan Friska, justru Amel mirip dengan almarhum Maria.

"Ceritanya panjang Om," jawab Amel.

"Bukan Om, tapi Papah." Bram melarat panggilan Amel.

"Maaf," sahut wanita cantik itu sambil tersenyum malu.

"Apa sebelumnya kamu sudah mengenal Mama Friska?" Bram kembali bertanya.

Amel menggeleng, "Aku bertemu dengannya lima bulan yang lalu, disitulah pertama kalinya aku melihat wajah wanita yang telah melahirkanku ke dunia ini," ucapnya dengan wajah sedih dan tatapan kosong.

"Ha...." Bram terkejut mendengar ucapan Amel,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status