Share

Ssttt..., jangan kuat-kuat.

Keduanya bergandengan tangan layaknya pengantin, Amel melangkah sambil tertunduk. Rasanya gugup dan malu diperhatikan oleh para tamu undangan.

Kepala Amel yang tadinya tertunduk, tiba-tiba ia tegakkan setelah menyadari sesuatu. Amel mengerutkan kening, ia bingung melihat seorang pria paruh baya duduk di hadapan mereka.

"Bagaimana Pak, apa acaranya sudah bisa kita mulai?" tanya pria itu.

"Sudah Pak," jawab Bram.

"Baiklah."

Pria itu menjulurkan tangan yang langsung disambut tangan Bram.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara ananda Bram Pratama Wijaya bin Nicolas Pratama Wijaya dengan Amel Rahayu dengan mas kawinnya 40 geram emas, tunai"

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Amel Rahayu binti Suharjo Abu dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai."

"Bagaimana para saksi?"

"Sah, sah, sah." Semuanya serentak mengatakan sah.

Sementara Amel hanya tercengang, matanya membulat tanpa berkedip. Bahkan ia tidak sadar kalau Bram sudah menyodorkan tangannya.

"Sayang," panggil Bram dengan lem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hendy Hartono
bukan malam pertama lagi Thor. .malam ke seribu....lha udah punya anak segala
goodnovel comment avatar
endang sulastri
suka bgt thorr
goodnovel comment avatar
Izza Robby
jd penasaran thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status