Share

Apapun alasannya, itu tidak adil bagiku.

Keduanya sedang asik bercumbu, tiba-tiba Amel membuka mulut.

"Stop Pah, tunggu sebentar," ucap Amel untuk menghentikan gerakan suaminya.

"Ada apa sayang," tanya Bram dengan napas menderu.

"Tunggu sebentar," sambil mendorong Bram dari atas tubuhnya.

Amel menurunkan kedua kaki dari atas tempat tidur, berlari masuk ke kamar mandi lalu menguncinya dari dalam.

"Ya ampun, dia benar-benar datang," ucap Amel sambil melihat cairan merah yang menempel di pakai dalamnya.

"Sayang, sayang," panggil Bram sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Tunggu sebentar Pah," sahut Amel dari dalam sana.

"Mamah kenapa?" Tentu Bram bertanya, karena Amel tiba-tiba saja berlari masuk ke kamar mandi lalu menguncinya dari dalam.

"Enggak kenapa-kenapa Pah." Suara lembut Amel dari dalam sana.

"Mah, bukan pintunya dong," desak Bram dengan rasa tidak sabar.

"Iya Pah." Amel membuka pintu setelah membersihkan tubuhnya, lalu melilitnya dengan handuk.

"Kok mandi? Kan belum selesai! Masuk aja belum, baru gesek-gesek doang," uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ulfa Zulfah
aduh amel kok ngalah terus sih....
goodnovel comment avatar
Catherine Suka
Bikin geram juga sebab Bryan Masih Belum Tau yang dia itu bukan anaknya Bram, tapi James.
goodnovel comment avatar
Isabella
itu sudah adil karena briyan tidak tau kalau dia bukan anak nya Bram dan Bram tidak tahu jika briyan anaknya james
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status