Share

Yaudah, kalau cantik untuk kamu saja.

"Tidak sayang, kamu berhak mendapat warisan Wijaya. Karena kamu lah istriku saat ini sampai selamanya," bantah Bram.

"Iya, aku mengerti maksud Papah. Tapi aku ikhlas kok memberikannya kepada Bryan ataupun Tania." Amel memaksa ingin memberikan miliknya kepada Bram ataupun Tania.

"Yasudah, 10 persen dari milikmu akan saya berikan kepada Bryan," akhirnya Bram menerima permintaan istrinya.

"Sekarang Bryan mendapat 30 persen, sedangkan Mamah dan Tania mendapat 10 persen 10 persen. Sudah adil kan?" lanjut Bram.

"Tidak ada yang adil," geram Bryan.

Ia bangkit dari tempatnya, bergegas menuju pintu utama lalu pergi meninggalkan kediaman Wijaya menuju kampus.

Setibanya di kampus Bryan tidak sengaja bertemu dengan Riska di kantin. Pria tampan itu menatap Riska dengan tatapan tajam, yang membuat wanita cantik itu merasa risih dan langsung bertanya.

"Ada apa kak? Kenapa melihatku seperti itu?" tanya Riska.

Bram bangkit dari kursinya, melangkah menghampiri Riska yang duduk bersama teman-temannya.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
thoer buat briyan mengetahui kalau briyan bukan anak kandung Bram biar briyan tidak salah dan benci pada Amel . dan semoga adik Amel berjodoh dg briyan
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
yang dibilang Rico, jangan jangan adiknya Amel....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status