Share

bab 71

Yanto kembali ke rumah setelah pulang dari membeli durian bersama Vino, mereka pulang rada larut, karena masih nongkrong dulu di warung Pak Lek Sugeng seperti biasa.

Yanto membuka pintu kamar, dia terkejut saat kamar itu terlihat legang tak ada orang. Bukan hanya kamarnya, tetapi seisi rumah tampak sunyi dan sepi. Yanto sudah mencari Arumi dan Faqih di mana-mana, hinga ke belakang rumah, dia mengira Faqih dan Arumi bermain di belakang, kerena jam segini Faqih sering terbangun dari tidurnya dan bermain bersama Arumi.

Yanto merogoh ponselnya di dalam saku kemudian mencari kontak istrinya tersebut, dia menelfon Arumi tetapi ponsel Arumi tidak aktif, dia bingung dan bertanya-tanya kemana perginya istri dan anaknya di malam buta begini.

Yanto melirik jam dinding yang jarumnya sudah menunjukkan ke angka 2 dini hari. Dia gelisah sendiri di rumah tersebut memikirkan kemana gerangan Arumi, dia kembali mengecek ponselnya, barangkali ada pesan masuk dari istrinya yang tak dia sadari. Tetapi taka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status