Share

Kejadian Aneh Lagi

"Hduhhh! rasanya tulangku remuk semua,", Lirih Atika saat bangun pagi. Ia membuka pintu depan rumahnya. Matanya tertuju kepada bercak darah, yang tercecer dihalaman rumahnya.

"Darah!" Mata Atika seketika membulat. Menyaksikan darah, yang berceceran, namun sudah sedikit mengering. Warnanyapun sudah hampir memudar karena terkena air hujan tadi malam.

"Aku harus cepat-cepat menghilangkan darah itu. Malah arahnya mengarah kerumahku lagi. Untung saja aku melihatnya." Gumamnya. Ia segera menaburkan ceceran darah itu menggunakan pasir. Agar tidak terlihat lagi.

"Atika!" Panggil seseorang dari belakangnya. Saat ia sudah selesai. " Deg, jantungnya berdenyut ada rasa takut, saat ingin menoleh.

"Aku mau nempah baju. Katanya kamu pintar menjahit."

"Bu Ambar!"Jawab Atika. Ternyata, yang datang Ambar istri kepala desa.

"Gimana bisa?" Tanya Ambar lagi.

"Bisa sih buk! tapi,"

"Tenang bahanya saya yang beli. Dan ini DP nya saya kasih," Ucap wanita itu. Sembari memberikan sebuah amplop putih berisi ua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status