Share

Bab 19. Dimana Hati Nurani

"Apa yang dikatakan Rama itu ada benarnya, Nes. Buat apa lagi kamu disini. Bapakmu 'kan sudah gak ada. Jadi sudah selesailah tugasmu," ujar ibu mertua.

"Bu, alangkah baiknya saya pulang setelah tujuh hari bapak meninggal. Saya juga masih kangen dengan rumah ini. Masih kangen sama ibu dan juga Kak Ayu. Sebagai anak, saya juga ingin menghibur ibu. Saya sangat tau, bagaimana perasaan ibu saat ini. Bagaimana rasanya ditinggal oleh orang terkasih yang sudah menemani hidupnya selama puluhan tahun." Kali ini aku harus berani melawan mereka. Rasanya tidak manusiawi banget harus meninggalkan ibu seorang diri di rumah. Aku tidak tega melihat ibu kesepian tanpa ada Bapak lagi disamping beliau.

"Kakakmu 'kan tinggal disini. Apa dia gak bisa menemani ibumu? Apa dia gak bisa menghibur ibumu? Kamu 'kan punya suami dan anak yang harus kamu urus. Punya pekerjaan yang tidak bisa kamu tinggalkan begitu saja. Heran deh. Siapa yang gak sayang sama orang tuanya? Tapi jangan korbankan yang sudah menjadi tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status