Share

Bab 37

"Mari ikut saya Nona!" ajak seorang pria mempersilahkan. Perempuan itu berjalan mengikuti langkah seseorang yang katanya suruhan Shaka. Dia tidak berpikir buruk tentangnya, dan mungkin memang benar. Namun, entahlah hatinya mendadak ragu saat pria di depannya itu bukan jalan ke arah luar melainkan ke sebuah lorong untuk menuju ruangan tertentu.

"Shaka di mana? Bukankah tadi katanya menunggu di mobil?" tanya perempuan itu dalam hati. Ia merasa tidak tenang, atau jangan-jangan pria itu mengirimkan dirinya pada bahaya.

"Ada apa Nona? Kenapa berhenti? Mari ikut saya Tuan Shaka sudah menunggu," ujar pria itu menginterupsi.

"Ada yang tertinggal di meja tadi, bolehkah aku mengambilnya dulu," ujar Tsabi beralibi. Dia merasa pria di depannya bukanlah orang yang pernah terlihat sebagai bawahannya Shaka. Walaupun Tsabi tidak paham benar, dia belum pernah menjumpai pria itu ada di lingkungan tempat tinggalnya yang biasanya salah satu dari orang yang menjaga kediaman mereka, ataukah mungkin oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Zanaf Kids
shaka juga terlalu tertutup kak dari awal..
goodnovel comment avatar
Ian machmud
begitu berat cobaan hidup putri ning shali dan ustad aka,, harus hidup dengan pria yang ngga jelas kehidupannya seperti apa yang penuh dengan bahaya dan semoga bukan seorang casanova...
goodnovel comment avatar
Senja Indah
ihhh ngeriii deh. jgan sampe Mas Shaka suka celap celup sana sini,gak rela Tsabi dpt bekas...huuu....bagus nasib Ameera n Gus iqbal donk...sama2 tingtung....jgn ya torrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status