Share

33. Pewaris Tahta Diva Corporation

“Abang masih marah, ya?”

Pertanyaan itu meluncur bebas dari bibir Yura. Keduanya sedang dalam perjalanan menuju ke kediaman Opa Lesmana untuk memenuhi undangan makan malam bersama.

“Nggak,” jawab Krisna dengan singkat.

“Astaga, Bang. Aku cuma dianterin sama Om Abhimana doang. Nggak diapa-apain juga sama dia,” ujar Yura sekali lagi.

“Kamu lupa ya, kalau kamu pernah punya perasaan sama dia?”

“Ya itu kan dulu, Bang. Sekarang udah nggak, kok. Kan udah digantikan sama Abang,” aku Yura dengan jujur.

“Beneran udah digantikan? Abang nggak suka kalau kamu dekat-dekat sama dia, Ra. Abang nggak mau kehilangan kamu.”

“Nggak usah mikir aneh-aneh bisa nggak, sih? Bahkan Om Abhimana mendukung pernikahan kita, Jadi Abang nggak berlebihan, okay?”

“Coba kemarin Abang nggak tanya, kamu pasti nggak bakalan bilang kalau dianterin sama dia, kan?”

“Emang sepenting itu sampai-sampai Abang mesti tau? Om Abhimana cuma niat nganterin aja, Bang. Nggak lebih,” sahut Yura mulai kesal.

“Kenapa nggak ditolak? Kan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status