Share

37. Kejutan Untuk Yura

“Ra…”

Yura sontak mengerjap begitu mendengar namanya dipanggil oleh ibunya. Perempuan itu lantas menoleh. “Iya, Ma?”

“Anak Mama minta nikahnya dipercepat tapi kok cemberut gitu, sih? Lagi mikirin apa, Sayang?” tanya Wulan saat itu.

Yura lantas menggeleng. “Nggak ada, Ma.”

Wulan yang tadinya sibuk merapikan dapur, lantas melangkah menghampiri Yura yang sejak tadi diam-diam diperhatikan olehnya. Perempuan paruh baya itu lantas menarik kursi tepat di samping Yura, menatap lekat ke arah putrinya.

“Kamu itu nggak pintar bohong, Sayang. Cerita sama Mama dong, Ra. Nggak lagi ada masalah sama Abang, kan?”

Yura menggeleng sekali lagi. “Nggak, Ma.”

“Seminggu lagi kalian bakalan menikah. Jangan aneh-aneh dong, Ra.”

“Siapa juga yang aneh-aneh,” sungut Yura dengan wajahnya yang ditekuk. “Tapi, Ma…”

“Hm?”

“Dulu waktu Mama mau nikah sama Papa, galau nggak jelas kayak aku gini, nggak?”

“Galau nggak jelas gimana maksud kamu, Ra?”

Yura menghela napas. “Kayak ngerasa… benar nggak ya, ini pilihan yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status