Share

Part. 9

Jdug!

Jdug!

Jdug!

Kubenturkan kepala ke dinding berharap bisa jatuh pingsan dan terbangun dalam keadaan masuk akal.

Tak ada Tuan Stevan, Nyonya Intan atau situasi sialan ini. Aku hanya Milah anak Emak dan Bapak. Gadis kelahiran Cikarang yang hobi makan Kerang sambil ngehalu jadi bini Salman Khan.

Sudah satu jam berlalu sejak Tuan Stevan meninggalkanku di ruangan ini sendirian, tanpa kepastian, dan butuh perhatian.

Semua orang rumah sedang ziarah ke kuburan Berlian sekarang, sementara Tuan Stevan entah di mana sekarang.

Untuk pertama kalinya aku tak nafsu makan. Padahal pelayan sudah menyiapkan makanan enak di nakas dengan buah-buahan segar di sana.

Demi Tuhan Aku kangen Emak, Bapak, Adek, dan tubuh lamaku.

Sadarlah Nyonya Intan! Aku tak sanggup menghadapi situasi ini sendirian.

Merasa usaha yang kulakukan hanya percuma. Akhirnya kupilih untuk beranjak dari pojok ruangan. Menyusuri sekeliling kamar luas ini.

Menatap foto-foto Nyonya Intan yang terpajang hingga berhenti di m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Movica Kapoor
Aku suka alur ceritanya seru dan lucu mbak.lanjut mbak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status