Share

Bab 235

Erlina mengedipkan sebelah mata pada Irma, menyuruhnya berhenti bicara.

Namun, Irma merasa kalau ini kesempatan langka karena bisa memojokkan Hazel. Jadi, tentu saja dia akan memberinya pelajaran dengan baik. Dia tidak terlihat menerima isyarat Erlina.

Saat Irma mengangkat lengan bajunya, Erlina tahu semuanya sudah berakhir.

Hazel memiliki bukti video di tangannya.

Dia hanya merasa sangat menyesal saat ini.

Jika dia tahu Irma akan bersikap sebodoh ini dengan makin mempermalukannya, dia seharusnya tidak datang ke rumah ini.

Sekarang, dia berada dalam situasi sulit. Mendapat tatapan dingin dari Sergio, pikirannya tiba-tiba menjadi buntu. Dalam waktu singkat, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Bibir merah Hazel tertarik membentuk senyuman tipis. Dia melangkah maju dan berkata, "Nona Erlina, kemampuanmu untuk menjatuhkan seseorang benar-benar telah mengajariku banyak hal."

Mata Liana menatap keduanya bergantian. Lalu, dia bertanya dengan ragu, "Apa yang sebenarnya terjadi?"

Erlina la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status