Share

Bab 246

Namun, sikap Sergio selama ini sepertinya terlalu lunak, membuat sikap Krisna makin keterlaluan dan bahkan tidak sadar tentang statusnya.

Krisna enggan, tetapi tetap harus mengalah saat mendengar ancaman Sergio.

Dia hanya bisa menahan diri dan berkata, "Hazel, apa yang ayah katakan tadi terlalu kasar, maafkan ayah!"

Hazel berjalan mendekat dan memandang Krisna dengan sikap merendahkan. "Apa maksud ucapanmu barusan? Keberadaanku merupakan penghinaan bagimu?"

Mata Krisna berkedip beberapa kali dan dia menutup mulutnya rapat-rapat, tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Kali ini, suara Dania yang penuh kebencian dan kegembiraan pun terdengar, "Kamu mau tahu? Tentu saja karena ibumu yang seorang pelacur dan sudah ditiduri oleh banyak orang ...."

"Diam!"

Krisna naik pitam dan memotong perkataan Dania dengan teriakan marahnya.

Melihat mata merah Krisna, Dania kaget dan segera menutup mulutnya.

Hati Hazel tercekat, lalu mengedipkan mata kepada sopir di belakang, "Perkataanmu jelek sekali,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status