Share

29

Laras tiba dirumah saat jam menunjuk angka sepuluh malam. Perempuan itu mendudukan diri di sofa ruang tamu dengan mata terpejam.

Lelah. Karena ini malam Minggu dan kafe lebih ramai dari hari-hari biasa. Ia harus turun tangan ikut membantu karyawan lain ditambah Sonya yang belum berangkat mengharuskan perempuan itu bekerja ekstra lebih dari biasanya.

Sejak siang tadi perutnya terasa mual. Kepalanya juga pening mungkin kelelahan karena harus bolak-balik mengantar pesanan para pelanggan. Ditambah dia belum sempat makan nasi karena tidak selera.

Laras mencoba bangkit namun pandanganya tiba-tiba menjadi hitam. Perempuan itu duduk kembali dengan bibir mendesis karena lemas dan kepala terasa semakin berat.

"Duduk ras. Aku buatkan teh dulu."

David muncul dari kamar tamu. Lelaki yang masih Laras cintai itu berlalu menuju dapur setelah memberikan peringatan pada mantan kekasihnya.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
aku juga terharu ,andaikan David mau menikahi Laras Pasti Sasa bahaga ,tapi David udah punya Riana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status