Share

32

"Bagaimana kelanjutan hubungan kalian?" Papa Riana bertanya setelah mendudukan diri di samping sang istri. 

"Baik pa," perempuan itu hanya menjawab singkat dan kembali menekuri kertas-kertas yang sejak tadi menjadi fokusnya.

Ia sedikit tak nyaman saat orangtuanya kembali menanyakan hubungannya dengan David. Karena sejak mereka pacaran tak ada kemajuan mengenai hubungan mereka.

Akhir-akhir ini ia sengaja menyinggung pembicaraan mengenai pernikahan namun Riana harus gigit jari karena David selalu mengelak dan beralasan belum siap.

"Kamu sudah cukup untuk menikah nak. Apa gak ada keinginan untuk ke jenjang yang lebih serius?"

Riana meletakkan kacamata bacanya. Perempuan itu menghembuskan nafas sepelan mungkin, walaupun kesal ia tak boleh ketus pada orang tuanya .

"Papamu benar sayang. Perempuan berbeda dengan laki-laki," Ibu Riana menambahkan. Wanita paruh baya itu menatap anaknya penuh harap.

Sebenarnya dia sendiri tak ingin mendes

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status