Share

30

"sudah enakan.?"

David menoleh menatap Laras yang duduk di salah satu kursi makan dengan tenang. 

Perempuan yang sejak tadi diam itu mengangkat pandangan dan membalas tatapan David. Kemudian mengangguk sebagai jawaban.

"Aku buat sarapan. Kamu duduk aja. Sebentar lagi aku bangunkan Sasa."

David kembali sibuk dengan masakan yang sebentar lagi matang. Laki-laki itu terlihat fokus membuat Laras tersenyum dalam diamnya.

Laras akui masakan David lebih enak dibanding masakannya sendiri. Laki-laki itu terbiasa mandiri, soal makanan pun David termasuk orang yang perfectionis dan pemilih tentang bahan yang akan diolah.

"Pagi mama."

Sasa duduk disalah satu kursi samping mamanya. Setelah mencium kedua pipi mamanya bergantian, bocah itu menopang dagu, turut memperhatikan David yang masih fokus memasak.

"Pagi juga sayang."

Sasa mengangguk anggukkan kepala pelan. Bocah itu seperti tengah memikirkan sesuatu. Gestur seperti ini suda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status