Share

Bab 31 - Cemburu? Menyatakan Perasaan

Menyadari kalau Theo mengikutinya, Felicia pun menghentikan langkah lalu berbalik menghadap Theo.

“Jangan ikuti saya atau saya marah!” ancam Felicia.

Ternyata berhasil, Theo langsung berhenti melangkah. Tapi, Theo menatap Felicia dengan sorot mata yang terlihat sedih. Dan, Felicia menyadari itu.

Jangan goyah!

Felicia berlanjut melangkah ke toilet. Sesampainya di toilet, Felicia terdiam. Apakah yang tadi itu tidak masalah? Ia baru saja mengancam anak bosnya!

Namun, Felicia yakin Theo bukanlah anak pengadu. Tak mungkin Theo mengadu kepada Papanya tentang perlakuan Felicia ‘kan?

Kembali ke kursinya, Felicia bersiap mengobrol lagi dengan teman-temannya. Namun, sosok Theo lewat. Ah, sial! Felicia langsung menunduk dan pura-pura sibuk sambil mengaduk minumannya.

“Eh, ada Theo!” seru Diana. “Theo! Sini!”

Felicia harap Theo tak kemari. Sayangnya, ia bisa mendengar suara langkah kaki yang mendek

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status