Share

Bab 32. Keributan di Tengah Pasar

"Semalam kamu sungguh luar biasa, Yang!" tukas Bagas sambil memeluk Yana. Tangan lelaki itu menyusuri tubuh polos Yana dari arah belakang, lalu mengecup pundak istrinya pelan.

"Kamu juga Joss banget, Yang!" balas Yana sambil membalikkan badannya sehingga berhadapan dengan sang suami.

"Aku ingin lagi!"

"Ih, genit! Emang kamu enggak capek?" tanya Yana sambil mencubit pipi sang suami dengan gemas.

"Enggak. Kan aku bercintanya dengan perempuan yang aku cintai?" tanya Bagas balik.

"Kalau gitu, terserah kamu saja," jawab Yana dengan pipi bersemu merah.

"Aku anggap kata-kata kamu berarti setuju," ujar Bagas sambil menindih tubuh Yana.

Yana mengangguk malu-malu.

"Baiklah. Kalau begitu, aku tidak akan ragu lagi untuk melakukan hal itu lagi."

Bagas lalu mulai menciumi wajah dan leher Yana dengan perlahan. Dan semakin bersemangat saat Yana mendesah penuh nikmat.

***

"Yana, aku berangkat dulu ya!" tukas Bagas sambil mencium kening Yana dan ketiga anaknya.

Yana mengangguk kan kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status