Share

Bab 35

PART 35

"Hu hu hu jangan laporkan anak saya ke Polisi!" lirih Ibu seraya menangis. Aku dan Mas Firman yang baru saja sampai, bingung melihat kejadian ini.

Walau bingung, tapi faham apa maksunya. Apalagi kalau bukan hutang piutang Mas Andra. Hidup penuh dengan hutang. Miris sekali melihatnya.

Aku lihat telpon sudah di matikan. Nggak tahu siapa yang mematikan. Bisa jadi Mas Andra. Karena dia tak bisa mengelak atau meluruskan.

Aku dan Mas Firman sudah berada di ruang tamu milik Mertua. Ibu masih terus menangis dengan tangan menekan dada. Seolah sedang berada dalam zona menyedihkan.

Bapak terlihat diam. Nampaknya tak ada niat untuk menenangkan istrinya yang lagi menangis. Pun Mas Firman, hanya melongo di tempat duduknya.

Sedangkan Bu Tely, aku lihat raut wajahnya masih terlihat murka. Berkali-kali membenahi gelungan rambutnya.

"Kalau nggak mau aku laporkan ke Polisi, segera bayar hutang anakmu! Jangan hanya bisa menangis. Karena air matamu, tak bisa melunasi hutang Andra!" sungut Bu Tely.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status