Share

Skenario Vin

Vin lantas maju untuk membantu mengangkat tubuh Dani yang sudah di bopong para pengawalnya. Karena waktu naik ke atas tidak akanmudah, maka ia memerintahkan untuk bergerak menyamping saja.

Tanpa memikirkan bagaimana beratnya tubuh Dani, para pria ini berusaha juga saling berharap juga selamat, terutama Vin yang jadi pikiran utama para pengawalnya.

Sedangkan di bagian atas, tak jauh dari mobil Vin, Lea menangis dalam tahanan tangan Winda di sertai teriakan-teriakan histerisnya.

"Pak Vin ... Dani! Mereka dimana sekarang, Win? Kenapa gue nggak bisa ngelihat pada dimana?" paniknya Lea, mencari-cari sambil berjinjit. "Gue harus lihat ke sana Win. Lo jangan cegah gue!" pinta Lea setengah berteriak.

"Gue juga pengen ke sana lihat keadaan Pak Morgan, tapi sumpeh gue takut Lea. Itu apinya mulai gede. Terus kita nggak bisa lakuin apa-apa, gimana? Gue kan penakut akut, Lea!" Winda tak kalah kalutnya.

"Iya lakuin sesuatu!"

"Apa? Gue nggak bisa mikir!"

"Telpon polisi!"

"Hp ... Hp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status