Share

BAB 96.

Farhan tidak membantah, dia diam sebab memang begitulah niatan sebenarnya saat mendekati Mehru.

Hanya kebetulan saja, dia memiliki celah agar tindakannya terasa lebih halus dengan menggunakan kondisi Mya.

Mifyaz selesai membereskan peralatan dari atas meja dan bersiap naik ke kamar atas jika menginap di Tazkiya. Sebelum pergi, dia melihat ke arah Farhan.

"Jangan menyakiti terlalu dalam, Kak. Dia belum menyadari itu tapi sudah menduga niatmu," tegasnya lagi.

"A-aku nggak maksud, Yaz," bantah Farhan sambil berdiri.

"Kakak nggak bisa bohong sama aku." Tunjuknya pada kedua mata Farhan. "Kakak juga bakalan punya anak perempuan, kalau calon suami anakmu nanti ketemu pria red flag macam kakak ... apa iya ridho melepasnya? Jodoh anakmu akan sepertimu, Kak," Cecar Mifyaz lagi.

Farhan diam, kalimat sederhana tapi terdengar tajam dan tak biasa karena keluar dari bibir Mifyaz.

Mifyaz juga mengatakan bahwa Farhan memiliki Farhana sebagai refleksi perasaan sesama wanita. Semua keburukan yang ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Nur Azizah Cirebon
yg ini ako manuuut mommy ae wis
goodnovel comment avatar
Chaira Fajira
asiaaappp mommyy
goodnovel comment avatar
Bunda AlAzRa
banyak kali bujang n gadis yg di spilll, mana kudu bukak primbon di sebelah.... manut aku Moms ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status