Share

15. Rasa Asi

Bukan hanya Bara yang frustasi.

Lela pun sama.

Setelah bimbingan yang cukup lancar itu, gadis itu terkejut mendengar Baby Damian yang terus saja menangis entah karena apa.

Apakah Baby Dam sudah dikasih asi?

Sudah! Saat dipompa tadi, asi-nya keluar stabil.

Pakaiannya bersih. Popoknya juga baru.

Lela menghela napas.

Ia terus menimang dan berusaha menenangkan Baby Dam--mengabaikan pinggangnya yang mulai pegal sekali tanda-tanda haid.

Ceklek!

Tiba-tiba pintu kamar terbuka.

"Ada apa lagi nih?" tanya Bara melihat anaknya yang terus menangis.

Lela menyadari pakaian dosen sekaligus atasannya itu sudah rapi, sepertinya hendak berangkat kerja.

"Saya juga tidak tahu, Pak," jawab Lela lemas, sembari terus menggendong Baby Dam.

"Coba lihat mana asinya?"

Lela pun menunjukkan botol Asi yang ia pompa sebelum memberi asi pada baby Dam.

Namun tanpa diduga, Bara malah mencicipi Asi itu dengan santai--tidak memperhatikan bagaimana reaksi Lela yang terkejut dan malu!

Apakah Bara memang tida
Blue Rose

Yakin nih Lela? Oh iya, semoga teman-teman suka bab ini, ya. Sampai jumpa besok! ヾ(^-^)ノ

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status