Share

42. Calon Istri Bara

Bukankah tidak perlu diberitahh lagi, ia sudah pernah melihat Dena sebelumnya. Lela bingung kenapa sekarang ia duduk di antara para wanita elit yang sedang minum teh.

Ia diminta datang dan berdiri di depan mereka, di sebuah taman di bawah Paviliun indah bergaya Eropa kuno.

Lela berdiri sebagaimana posisinya yang seharusnya karyawan di sana. Kalau diibaratkan sebuah kerajaan, mereka adalah para wanita Raja, sementara Lela hanyalah Dayang yang tidak memiliki kekuatan untuk menolak perintah mereka.

Dirinya mulai tidak nyaman ketika para wanita itu menatapnya dengan tatapan tajam, sambil menyombongkan pencapaian mereka.

"Sebenarnya kamu adalah kandidat yang tepat untuk menjadi istri Bara. Nggak ada orang yang lebih baik dari kamu, apalagi kamu adalah bagian dari keluarganya Raniero yang tahu betul apa saja yang menjadi visi misi keluarga ini."

Lela tak perduli dengan apa yang mereka katakan tapi kenapa tatapan Yuni selalu mengarah padanya saat membanggakan Dena?

"Emang sudah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status