Share

Bab 191: Mencari Kado

Bab 191: Mencari Kado

**

Sehari, dua hari, hingga berhari-hari aku terus saja uring-uringan. Aku sedang tidak punya teman yang cukup karib untuk aku jadikan tempat curhatan. Johan tidak ada di rumah, sekarang sedang berada di Jakarta.

Malam hari, di warung kopi Bang Fahmi aku bermain catur melawan Bang Idris. Biasanya butuh sekitar 50 langkah Bang Idris mengalahkan aku. Tapi sekarang,

“Kok, sontoloyo begini sih kamu mainnya, Fat?”

Aku tersenyum kecut. Semakin kecut, ketika Ciko Junior, di satu pojok warung memainkan gitarnya dan berduet dengan sang ayah, Ciko Senior. Membawakan lagu dangdut milik Bang Haji Rhoma Irama.

~ Jreeng..!

~ Tapi susahnya menjadi bujangan.

~ Kalau malam tidurnya sendirian.

~ Hanya bantal guling sebagai teman

~ Mata melotot pikiran melayang

~ Oh, bujangaaaaan..

Oh, kurang asem mereka semua!

Bang Fahmi yang sudah berhasil membebaskan diri dari status bujang l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
carsun18106
rumit banget sih plot twist nya wkwkwk
goodnovel comment avatar
Ayusqie
wahahaha.. baru sekali ini tebakan kaka betul
goodnovel comment avatar
carsun18106
wahahaha tata mira ini mah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status