Share

Bab: 196 Apa-apa

Bab: 196  Apa-apa

**

Hari sudah menjelang pukul sebelas malam ketika aku memasuki gang Melur dan menuju ke rumahku. Ciko sudah pulang lebih dulu karena besok pagi ia harus berkuliah.

Aku tersenyum mengenang bagaimana dulu aku mengenal Ciko, dari ia masih duduk di kelas satu SMA hingga tanpa terasa sekarang ia sudah berkuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di Bandar Baru ini.

Di pertengahan gang, aku berpapasan dengan seseorang yang juga mengendarai motor. Sepertinya, ia datang dari arah jalan Bunga Kertas sana, dan memintas jalan ke Bunga Tanjung melalui gang Melur ini.

Sepersekian detik aku menatap wajahnya barangkali aku mengenalnya. Sebuah tegur sapa biasa aku lakukan pada siapa pun mereka yang tinggal di sekitar kawasan sini.

Akan tetapi, mmm.., aku tidak mengenalnya. Sekilas, posturnya yang gagah dan tegap mengingatkan aku pada Pramono, juga Bondan dan Wisnu mantan anak buah Josep.

Tidak lebih dari satu detik aku dan si l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status