Share

Bab 195: Kisah Seorang Bujangan

Bab 195: Kisah Seorang Bujangan

**

“Apa aku harus menghabisinya?”

Wanita bercadar memelototkan mata pada lelaki tegap yang ternyata memang bernama Adi Wicaksono itu, pensiunan militer dengan pangkat Sersan Mayor, prajurit terbaik di masa-masa dinasnya dahulu, juga mantan sniper yang bisa menghabisi musuh dari jarak ribuan meter.  

“Jangan!” Pekik wanita bercadar dengan satu gebrakan kecil di meja.

Adi Wicaksono tersenyum sinis lagi.

“Kalau Ibu mau, aku bisa menghabisi dia.”

“Aku bilang, jangan!”

“Maaf, aku hanya memberi tahu saja, aku punya kemampuan untuk menghabisi dia.”

Wanita bercadar menarik nafas dalam. Dadanya menggemuruh menahan perasaan gelisah dan amarah.

“Tapi kalau Ibu menyuruh saya untuk membunuh si Muhammad Fatih itu, mohon maaf, Ibu salah orang. Bukan untuk hal semacam ini saya dididik oleh militer dulu.”

Wanita berc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status