Share

23

Pakaian, popok, susu–yang Bia ingat di rumah masih ada stok–tapi sudah terlanjur beli lagi–kereta bayi, alat bantu gendong, apalagi?

Adrian memutuskan menyudahi acara berbelanja keperluan Bian. Dia sudah lelah. Belum lagi paper bag dan kantung-kantung yang dia bawa. Tidak mungkin menyuruh Bia yang menggendong si bayi gembul untuk membawanya. Hei, meski stoic, dingin, dan bertampang datar; Adrian masih memiliki pikiran jernih. Di mana harga dirinya sebagai seorang lelaki yang masih sehat bugar, jika barang belanjaan mereka di bawa oleh si gadis yang jelas membawa manusia cilik bersamanya.

Karena lelah dan jam makan malam hampir terlewat, Adrian membawa si pengasuh ke sebuah restoran terdekat untuk sejenak beristirahat dan mengisi tenaga. Mereka menduduki kursi yang berada di pojok, duduk berhadapan kemudian memesan makanan.

Mereka tidak saling mengobrol. Si lelaki tampan mengeluarkan ponsel dan mengutak-atik benda itu–entah apa yang dia lakukan–sementara Bia mengintip ke dalam gendonga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status