Share

Bagian 65: Wawancara

“Beneran, Mak? Emak benar-benar ngebolehin Surti tetap kerja sama Non Eka?” cecar Surtini.

 Matanya tampak berbinar-binar. Dia yang sedari tadi memasukkan barang-barang ke tas seketika menghentikan gerakan. Surtini menatap ibunya lekat, bahkan hampir seperti melotot.

 “Iya," sahut Rukmini singkat.

 Surtini masih terbengong-bengong. Rukmini menggeleng pelan. Dia menepuk bahu Surtini, lalu menunjuk tas yang baru terisi setengah.

 "Katanya tadi mau mengemas barang-barang Eka, kenapa malah bengong?"

 Surtini gelagapan. Dia kembali mengemas barang-barang. Hari itu, Eka memang telah diperbolehkan pulang. Meskipun luka tembak belum sepenuhnya sembuh, pemulihan pemuda itu bisa dilanjutkan dengan rawat jalan.

 Namun, setelah selesai mengemas barang-barang, dia kembali menatap lekat sang ibu. Surtini masih tak percaya Rukmini akan mencabut larangan bekerja dengan Eka. Kemampuan sang "nona" dalam mengambi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status