Share

Bibir Yang Candu

Cecil meraung kala Devan semakin memperdalam ciumannya. Sekuat tenaga gadis itu mendorong tubuh Devan agar jauh darinya, tapi percuma saja, bila tenaga lelaki itu 10X lebih kuat darinya.

"Lep pash!" ucap Cecil kesusahan. Bukan melepas, lelaki itu malah semakin tertantang. Aroma cherry dan rasa legit yang tercecap dari bibir gadis itu, membuat Devan semakin tertantang untuk menerobos langit-langit mulut Cecil yang masih tertutup rapat.

Tak kunjung terbuka, Devan menghentikan aksinya. Napasnya yang mulai terengah, mencoba dinetralkan kembali. Devan pun memasok oksigen banyak-banyak, sama halnya dengan Cecil yang terengah-engah. Ia pun menarik napas panjangnya.

Sebelum Devan meraih kembali bibir itu, Cecil memalingkan wajahnya. Emosinya mendidih, kurang ajar sekali Devan mengambil ciuman pertamanya.

Tanpa mneoleh pada Devan, Cecil melontarkan makian. "Kurang ajar banget! Beraninya kamu ambil ciuman pertamaku."

Devan memaksa Cecil untuk menatapnya. Lelaki itu memegang dagu Cecil dengan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status