Share

Kita Tidak Bisa Berpisah

Tamparan diberikan Bunga di pipi kanan Haidan, membuat pria itu kaget dan membetulkan posisi wajah yang sempat oleh ke sisi kiri. Ia menatap Bunga dalam bersama sorot mata tajam, tidak menduga wanita itu akan menamparnya, tidak seperti dugaannya sebelumnya, Bunga mengikuti perkataannya.

“Kamu menamparku setelah begitu banyak yang aku korbankan untukmu? Aku banyak membantumu selama ini.” Haidan mengingatkan Bunga akan bantuannya selama ini.

“Aku tidak akan pernah lupa dan aku berterima kasih karena kamu sudah banyak membantuku. Tapi, aku juga tidak bisa lupa dengan penderitaan yang kamu berikan padaku, membuatku dihantui oleh kejadian itu. Memang benar, kamu sudah banyak membantuku, termasuk membantuku sembuh dari trauma itu. Tapi, kami harus ingat kalau itu semua karena dirimu,” kata Bunga.

Haidan mengangkat tangan ingin menampar Bunga karena terbawa emosi dan tidak sadar. Kafkha menggenggam pergelangan tangannya, menahannya dan mendorongnya dengan keras sampai pria itu melambangkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status