Share

Pertemuan

Hari ini aku bahagia banget pokoknya, Mas Vino dengan senang hati mau nurutin kemauan aku. Seneng deh kalau dia jadi jinak gini. Nggak cuma itu, dia juga banyak ngalah sama Juleha. Entah apa alasannya, bahkan aku sendiri sampai nggak nyangka bisa seberani itu sama Mas Vino, padahal biasanya aku hanya diem aja, kicep nggak berani berkutik kalau di hadapan Mas Vino. Udah mirip anak kucing mau dieksekusi. Tapi sekarang … lihat saja, bahkan Mas Vino masih mau menemaniku makan di salah satu kedai yang tak jauh dari taman bermain.

"Mas Vino ndak makan?" Aku menatap Mas Vino yang malah asik sama benda persegi di tangannya yang setiap hari selalu dielus dan dipijit.

'Istrinya aja jarang dibelai, masa benda keramat berupa handphone itu selalu menjadi teman utamanya sih.'

"Mas Vino denger Juleha ngomong nggak sih?!"

Tuh 'kan, jadi ngegas. Ya Allah maafkan Juleha kalau hari ini bikin stok sabar Mas Vino makin menipis, makin nambahin keriput di pipinya dia.

"Iya, Le, denger. Kamu makan aja, g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status