Share

Bab 23. Benihku

"Nanti aja di rumah," jawab Haidar.

"Kejutannya emang ada di rumah?" tanya Haidar.

"Ada di sini, udah Om bawa," ucap Haidar.

"Aaaaa gak sabar sampai rumah."

Belum diketahui oleh Ciara, bahwasannya Haidar membawa sesuatu yang sangat Ciara harapkan. Keinginannya untuk punya guling pororo dan bantal love bergambar pororo yang ada tanda tangan suaminya pun diwujudkan. Haidar selalu mencari cara untuk memberikan kebahagiaan sang istri.

"Wiih, pororo, imutnya!" Ciara gemas melihat badut pororo.

"Mau beli badut?" tanya Haidar.

"Ya gak dong. Kalau beli kostumnya bagus tuh, terus Om yang pakai. Pasti gemoynya banget! Semoga benihnya Om Sayang laki-laki kembar tiga!" Ciara mencubit pipi Haidar.

"Aamiin," jawab Haidar. "A-aduh, Isbay-Isbay. Ya udah kita beli," jawab Haidar.

"Beneran mau?" tanya Ciara.

"Apa salahnya? Mau aja dong, Cintaku," sahut Haidar tersenyum.

"Yeee, suamiku memang the best,"

***

"Alhamdulillah, udah hadir benihku." Haidar mencium perut istrinya.

"Masyaallah, pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hana
aaaa ngambek deh
goodnovel comment avatar
Arsyi An
makin menggemaskan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status