Share

Istri Idaman 24

Suasana di ruang makan hanya ada Ares, Anggun, Rangga dan Mareta. Bian dan Ana sedang pergi ke Bali untuk mengurus sebuah bisnis. Tidak pokok karena bisnis, melainkan liburan sekalian menjemput adik Rangga.

Ya, Rangga memiliki adik perempuan yang seumuran dengan Ares. Jika bukan karena saat itu ibu Ares meninggal, mungkin Ares tak akan mengenal keluarga ini.

“Pagi Anggun,” sapa Mareta dengan raut wajah dibuat seramah mungkin.

Anggun hanya membalasnya dengan senyuman.

“Buatkan aku bekal. Aku makan di dalam mobil saja,” pinta Ares sambil berlalu.

Anggun tentunya langsung mengangguk dan meminta bantuan pelayan untuk mengambilkan wadah.

“Kau itu sudah menikah, masih saja mengepang dua rambutmu!” cibir Mareta. “Apa kau tidak malu?”

Di samping Mareta, Rangga terlihat mengulum senyum sambil mengunyah roti.

Kali ini Mareta berpindah mengamati pakaian Anggun yang harganya murahan. Sebuah baju terusan dengan panjang selutut. Sementara dua kaki Anggun tertutup sepatu kets.

“Kampungan sekali!” c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status