Share

Basah

Santi langsung panik ketika mendengar suara Bima berada di belakangnya. Terlebih ketika Bima bertanya perihal rahasia antara dirinya dengan papa mertuanya itu.

“Ahhh, itu hanya …”

“Kamu ini mau tau aja urusanku dengan menantuku. Bukannya kamu sendiri nggak mau aku ikut campur dengan urusanmu?” kata Adam santai.

Dia tidak menggubris Bima sama sekali dan melanjutkan berdansa dengan Santi. Bima hanya bisa mendesis pelan dan menjauh dari sana sambil terus memantau situasi. Dia takut kecolongan lagi seperti yang sudah-sudah.

Septa terlihat waspada dengan lingkungan sekitar dan terus mengamati setiap sudut ruangan dengan tatapan tajamnya. Di tangannya terdapat alat komunikasi berupa HT yang terhubung dengan rekannya yang ada di luar resto.

Tak berselang lama suasana berubah menjadi gaduh saat datang beberapa orang dengan setelan jas berwarna hitam. Mereka tampak gagah meskipun salah satunya hanya memiliki satu tangan.

Ya, mereka adalah keluarga Hamdan. Saat melihat kedatangan mereka, Bima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status