Share

Halangan

Bima mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Hamdan masih mengikuti dari belakang namun tak ada niat untuk menyalip. Hal itu tentu saja membuat pertanyaan muncul di hati Bima.

Dalam hati dia pun bertanya-tanya, “Apa jangan-jangan dia hanya ingin mengetahui dimana tempat tinggalku?”

“Sayang, apa nggak sebaiknya kita berhenti saja tanyakan apa maunya? Dari pada kejar-kejaran nggak jelas kayak gini juga, ‘kan?” tanya Santi.

Bima menarik nafas panjang karena istrinya tersebut masih saja berpikir bahwa semua orang itu adalah orang baik. Mana mungkin dia mempertaruhkan keselamatan Santi sementara dia tidak tahu apa yang diinginkan oleh Hamdan sebenarnya.

“Nanti lihat situasi aman dulu, ya!” sahut Bima.

“Owh, oke!” Dalam hati Santi sebenarnya sudah merasa kalau dirinya berada dalam bahaya, namun dia harus tetap bersikap sewajarnya seolah tidak tahu apa-apa.

Tekadnya makin kuat untuk belajar cara membela diri, jika bisa sekalian melindungi Bima, itu adalah bonus. Orang tidak akan perna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status