Share

Kalah Berperang

"Apa lagi sih, Sannn?!!" Bima mendengus kesal.

"Biar aku aja yang kerja, kamu cukup diam saja," kata Santi berusaha membuat suaminya tidak kecewa.

"Tapi aku sedang ingin melakukan gaya baru, makanya aku belikan kamu banyak kostum itu, tapi malah … aahhhh!!" Bima kembali ingin menguasai permainannya.

Tapi, Santi dengan segenap usaha melawan rasa lelahnya mendorong Bima dan membalikkan posisi mereka.

"Aku nggak akan kecewain kamu, jadi tenang aja!" Santi mulai melakukan tugasnya sebagaimana mestinya.

Jari-jarinya dengan pandai menari-nari di atas dada bidang Bima sementara bibirnya bergerilya mencari lawannya. Lidah mereka saling bertautan menyalurkan keinginan untuk memiliki.

Ciumannya mulai turun dan menuju ke bagian perut. Rasa geli dan nikmat yang dirasakan Krisna oleh sapuan basah Santi membuat perutnya kembang kempis. Apalagi ditambah tangan Santi yang dengan lihai memainkan senjatanya yang sudah siap sejak tadi.

"Yang kuat, Sayangg!" Bima menahan nafasnya saat bibir Santi melahap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status