Share

Jangan Lakukan Itu

Tangan Santi bergetar saat ingin menyentuh sebuah benda berwarna hitam yang memiliki pelatuk kecil di bagian tengahnya.

"Apakah hal seperti ini juga harus dipelajari?" tanya Santi ragu.

"Kamu boleh pilih yang lainnya lebih dulu kalau masih ragu," Adam membuka kotak lainnya yang berisi belati.

Santi menelan saliva berulang-ulang karena pilihan yang ditawarkan padanya sama-sama berat. Dia sendiri tidak yakin apakah mampu melakukannya atau tidak.

"Kalau kamu ragu, kamu bisa berhenti sekarang juga. Papa nggak akan paksa kamu, San. Semua yang dilakukan harus atas dasar niat kuat dari hati," Adam menepuk bahu menantunya pelan.

Dia membiarkan Santi sendiri memikirkan apa yang akan dilakukannya. Meskipun dalam hati dia berharap bahwa Santi akan berubah menjadi kuat.

Santi memperhatikan senjata yang ada di depannya berulang-ulang. Niatnya memang belum benar-benar penuh. Kadang kuat kadang lemah, dan itu benar-benar membuatnya kesal.

"Bagaimana kalau Non Santi belajar beladiri aja dulu, Pak?" U
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status