Share

26. Pecat atau Mati

Avram melangkah keluar kamar mandi dengan tubuh setengah basah. Pria itu menoleh ke arah ranjang dan mengernyit saat tak menemukan keberadaan Lavira di sana. Dia terus melangkah dan menatap sekitar, sang istri benar-benar tak berada di sana.

Baru saja pria itu ingin melangkah ke arah walk in closet, langkahnya terhenti saat melihat secarik kertas di atas nakas di samping ranjang. Perlahan pria itu mendekat dan meraih kertas tersebut.

‘Kak, maaf aku tidak meminta izin untuk turun ke lantai bawah. Aku harus memasak supaya bisa sarapan sebelum pergi ke sekolah. Lavira.’

Bibir Avram berkedut saat membaca rangkaian kata yang ada di permukaan kertas tersebut. Dia tak menyangka jika Lavira benar-benar polos. Kepolosan yang tanpa sadar menjadi daya tarik tersendiri bagi gadis itu, sehingga mampu mengikat seorang Avram Dakasa.

“Dia terlalu polos untukku yang penuh kubangan darah ini,” gumam Avram menggeleng pelan merasa geli akan tingkah Lavira.

Avram bergerak meraih benda pipih yang berada di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aprilia Loly
koin.... semakin penasaran...
goodnovel comment avatar
Cemu Mut
jgn mhl "" koin ny
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status