Share

14. Kecewa Mendalam

“Jawab, Kei! Jangan bikin aku mengartikan diamnya kamu sebagai jawaban kalau memang benar, kamu mutusin aku karena nikah sama Bapak-bapak ini! Bukan itu ‘kan alasan sebenarnya?” suara Kevin bergetar, penuh dengan emosi yang bercampur aduk antara marah, kecewa, dan patah hati.

Kevin tak ingin mempercayai begitu saja ucapan Bapak-bapak yang tiba-tiba muncul dan mengaku-ngaku kalau Keira adalah istrinya.

Namun, diam dan tangis Keira, seolah bisa menjadi jawaban bisu atas pertanyaan Kevin yang tak kunjung terurai dari bibir indah kekasihnya. 

Mengenal Keira sejak awal semester perkuliahan, membuat Kevin tahu betul bahwa diamnya Keira berarti kebenaran yang pahit. Jika tuduhan itu salah, Keira pasti sudah membela diri den

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status