Share

15. Sedih Bercampur Kesal

Setelah Kevin pergi, Keira tak henti-hentinya menangis tersedu-sedu di kamarnya. Tangisannya menggema, memenuhi setiap sudut ruangan dengan kepedihan yang mendalam. Ia merasa bersalah telah menyakiti hati Kevin, tetapi ia juga tidak tahu harus berbuat apa. 

Kesedihannya seperti ombak yang terus-menerus menghantam hatinya tanpa ampun. Hatinya bagaikan disayat sembilu, setiap helaan nafas terasa berat dan menyakitkan. Ia memeluk bantal erat-erat, mencoba membendung air mata yang terus mengalir tanpa henti.

Sementara itu, Bara sengaja membiarkan Keira menenangkan diri. Ia tahu, tak ada yang bisa ia lakukan untuk memperbaiki suasana hati gadis itu. Tatapan mata Keira sebelumnya begitu tajam, seolah ingin membunuhnya jika gadis itu punya kesempatan.

Bara duduk di ruang tamu, merasa tak berdaya.  Perasaan bersal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status