Share

16. Kecurigaan Vera

“Tidur di mana semalam kamu, Mas? Kenapa tidak pulang?” desak Vera dengan nada tajam, kecurigaan tergambar jelas di wajahnya. “Ada pertemuan bisnis lagi?”

Bara terkejut mendengar suara Vera. Tidak menyangka istrinya sudah berada di hadapannya ketika ia baru saja membuka pintu rumahnya.

Terlalu sibuk dengan pikirannya tentang Keira, yang tampaknya masih memendam kekesalan padanya dan tak mau sering-sering didatangi, membuat Bara sampai tidak mendengar langkah kaki Vera yang mendekat.

“Maaf, Ve,” desah Bara dengan suara tertekan. Wajahnya terlihat begitu letih dan keruha. “Ada masalah yang harus aku urus.”

Bara sudah malas memberitahukan pada istrinya itu kemanapun ia pergi, sekalipun hanya untuk sekedar alasan atau berbohong. Percuma, mau ia berkata jujur atau pun dusta, istrinya itu tak akan percaya dengan perkataannya.

“Masalah apa yang akhir-akhir ini membuatmu menjadi sering pulang terlambat dan terkadang sama sekali tidak pulang ke rumah?” gerutu Vera, matanya memancarkan keger
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status