Share

Bagian 119

 “Mas, berhenti bersikap konyol. Aku harap, kamu tidak menjatuhkan harga dirimu lagi dengan tetap berada di sini, atau datang lagi kemari esok dan seterusnya. Lagipula, aku tidak ingin ada yang mencarimu ke sini. Kamu dengar ya, Mas, aku tidak mau lagi berhubungan denganmu ataupun kaluargamu.”

Meski kata-katanya sungguh menyakitkan, setidaknya hanya Nia yang masih mau menyapaku. Karena pada dasarnya, dia memang wanita yang baik.

“Nia, tolong izinkan aku memeluk Dinta. Sekali ini saja. Bila memang pintu rumah kamu sudah tertutup untukku. Setidaknya, kedatanganku kali ini tidak sia-sia.”

Nia terlihat menghela napas panjang. “Mas, Dinta punya perasaan. Dia sendiriyang tidak mau bertemu denganmu. Sudahlah, Mas, nikmatilah hasil dari apa yang kamu perbuat dulu. Saat kamu seolah tidak peduli pada mereka, anak-anakku berusaha menerima, kan? Kami lewati masa-masa sulit tanpa merengek apa pun padamu. Masa kamu yang sudah dewasa, malah b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
bikin rani dan semua keluarga agam dapat karma juga,biar gak agam saja
goodnovel comment avatar
Winangsi Rahim
rani dan keluarga dapat karma juga dong
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
akhirnya Agam dititik terendah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status