Share

Bab 143

Hari ini Nia merasa kesal karena pengadilan agama tidak bisa mengabulkan permohonan cerai. Sebab, dirinya yang sedang mengandung.

Bahkan dirinya yang hanya dengan tangan kosong tidak mungkin bisa melawan Dion yang memiliki seorang pengacara hebat.

Akhirnya Nia hanya bisa pulang dengan membawa kekesalannya.

Tidak bisa bercerai dalam keadaan hamil, sementara Nia tidak ingin terikat pernikahan lagi dengan Dion.

Nia ingin bahagia, rasanya sangat tidak nyaman dengan rumah tangga yang diawali karena keterpaksaan itu.

Namun, lagi-lagi Nia terlalu lemah untuk itu. Sebab, Dion jelas menolak untuk bercerai, bahkan semua alasan yang diberikan oleh Nia tidak dapat membuat mereka bercerai dengan mudah, seperti apa yang diinginkan oleh Nia sendiri.

Hingga akhirnya saat Nia duduk di halte menunggu bus. Namun, malah mobil Dion yang berhenti di hadapannya.

Benar saja, sesaat kemudian Dion pun turun dan langsung menghampiri dirinya.

"Nia, ayo pulang," Dion pun langsung menarik tangannya, tanpa menunggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (34)
goodnovel comment avatar
Handayani Yani
maaf ya thor, jujur bosan berapa bab hanya bahas konflik aja kata² juga diulang nia dibuat keras kepala yg luar biasa padahal lagi hamil Dion tdk mau cerai tp tdk mengakui klo dia cinta sama Nia
goodnovel comment avatar
Mega Ernita
lama2 ngak seru juga ni nofel kata2 nya diulang2 terus jadi ngabisin koin aja...
goodnovel comment avatar
Puteri Ayu
q , mungut saja koin tiap hr. hanya perlu extra sabar. ha ha ha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status