Share

Bab 146

Nia pun merasa paginya jauh lebih segar dari pada sebelumnya, hingga pada pagi ini dirinya sangat bersemangat untuk membuat kue bersama dengan Asih.

Belum lagi mendadak ada seorang wanita yang memesan kue dalam jumlah yang begitu banyak.

"Apa Ibu tadi sedang ada acara ya Nia?" Tanya Asih sambil membuat adonan.

"Nggak tahu juga, soalnya dia nggak bilang apa-apa selain pesan kue kita."

"Gitu? Semoga aja ini awal yang baik untuk kedepannya, mana tahu bisa begini terus setiap harinya."

"Iya benar sekali."

Keduanya pun kembali membuat kue tanpa ingin memikirkan banyak hal, sebab yang terpenting untuk hari ini ada banyak pesanan kue yang diterimanya.

Beberapa jam kemudian seorang wanita yang tak lain adalah si pemesan kue pun kembali untuk mengambil pesanannya.

"Apa pesanan saya sudah selesai?"

"Sudah, Bu."

Nia pun memberikan kue yang sudah di bungkus dengan sebaik mungkin, hingga membatu memasukan ke dalam mobil wanita tersebut.

"Terima kasih. Dan, ini uangnya."

Nia pun menerimanya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
emang Dion sekarang otak nye g waras sejak d tinggal Nia .apalagi sekarang Dion ngidam gantiin Nia .dn Nia yg seger dn sehat
goodnovel comment avatar
Muji Mujiati
smoga Nia bisa luluh ....dan gemes lihat Dion ngomong dong ,ngrayu gitu sama Nia ....jgn alasan Dilla saja bumilnya juga pingin d perhatikan biar g prasangka buruk .....
goodnovel comment avatar
Nur Aziyah
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status