Share

204. Rencana Davin

Setelah merapikan beberapa alat lukis yang sempat digunakan, Jingga keluar dari ruangan kreatifnya. Ia memandang ke sekeliling studio lantai tiga yang cukup luas dan bergaya minimalis itu. Meski semuanya telah disediakan oleh Davin, tapi Jingga merasa ada sesuatu yang kurang.

Ia mendorong pintu kaca di hadapannya. Seulas senyum lebar terlukis di bibir kala ia memandangi Davin. Pria berkemeja hitam itu sedang menelepon, satu tangannya bersembunyi di saku celana, berdiri dengan gagah di ujung rooftop, membelakangi Jingga.

Punggung lebar itu... Jingga sangat menyukainya. Juga potongan rambut di tengkuknya yang rapi, membuat siapapun yang melihatnya akan berpikir bahwa Davin adalah pria tampan meski mereka belum melihat parasnya.

Tanpa suara, Jingga mengayunkan langkah menghampiri. Ia lingkarkan kedua tangannya di pinggang Davin dan menyandarkan pipi di punggung lebar itu. Jingga bisa merasakan tubuh pria itu menegang dan sempat berjengit.

“Aku tunggu tiga puluh menit!” kata Davin den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Risnawati Sitorus
makasih ya Tor dah up lagi
goodnovel comment avatar
Nia
Ahhhhh jadi iri nih dg kemesraan mereka berdua
goodnovel comment avatar
Lovelyday27
akhirnya up juga. Terimakaih Teh Rosa. semangat ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status