Share

211. Wanita Lain

Davin memasuki ruang kreatif Jingga tanpa menimbulkan suara. Ia segera menempelkan jari telunjuk di bibirnya saat Arum akan menyapanya.

Arum mengerti, ia hanya mengangguk dan mengalihkan perhatian Oliver pada mainan di hadapannya. Oliver tidak menyadari kedatangan ayahnya, sebab jika tahu, anak itu pasti akan berteriak memanggil-manggil ‘papa’.

Davin mendekati Jingga yang sedang duduk di depan kanvas dengan posisi membelakanginya. Jemari wanita itu tengah menggoreskan pensil, membuat sketsa pada kanvas. Jendela besar di hadapannya memperlihatkan taman kecil di rooftop.

“Selamat sore, Sayang,” bisik Davin seraya mengecup pipi Jingga dari belakang.

Seketika, Jingga berjengit. Ia menurunkan tangannya, menoleh dan menghela napas lega kala melihat Davin. “Kamu bikin aku kaget, tahu?”

“Maaf. Aku sengaja melakukannya untuk memberimu kejutan.” Davin tetap merundukan badan di belakang Jingga dan mencium puncak kepalanya.

Lantas Davin menyerahkan setangkai bunga mawar merah yang sejak tadi ia s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nia
Dah Jingga. jangan percaya ama begituan. Bisa aja tuh cewe ngaku2 biar dikata hebat pernah bercinta dg Davin. Hoax itu mah
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
mulai ada kompor meredak tuh..... Davin pasti tidur dapet punggung jingga
goodnovel comment avatar
katanyamautau
hmm kelakuan ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status