Share

47. Jingga Marah

Suasana di antara Jingga dan Davin pagi itu menjadi terasa canggung setelah apa yang mereka lakukan tadi malam. Jingga tak berani menatap Davin karena malu. Sementara Davin tampak salah tingkah.

Semalam, setelah Davin secara tiba-tiba mengatakan bahwa ia mengingat sesuatu, Jingga lantas bertanya memangnya apa yang Davin ingat?

Namun Davin tidak menjawab dengan jujur. Davin mengelak dan kembali mencium bibir Jingga. Davin belum siap, jika ia jujur mengenai apa yang ia lakukan ‘malam itu’, ia takut Jingga marah dan membencinya.

Sekarang bukan waktu yang tepat, pikir Davin.

Saat gairah Davin semakin memuncak dan ia ingin melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar berciuman, Jingga tiba-tiba menolak dengan halus.

“Aku… belum siap. Maaf,” gumam Jingga saat itu, yang membuat Davin terpaksa menahan diri dan itu sungguh amat menyiksa. Meski demikian, Davin berusaha untuk memahami Jingga dan tak ingin memaksa. Ia akan menunggu.

Setelah memastikan penampilannya sudah rapi, Jingga keluar kamar sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
untung ary ngomong ke Davin, jadi dia bisa tau kenapa jingga bisa marah tadi pagi
goodnovel comment avatar
Ayu
lanjuuuut kak
goodnovel comment avatar
fauziah Zie
ka Ocha... jgn sampe gak up ya hari ini hehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status