Share

Bab 83

“Oko oke oki tuan putri. Kakak mau kemana, Aku mau ikut.” Bella melihat Nana dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas.

“Aku mau cuci mata sama otak biar fresh. No no, Aku gak berani bawa orang hamil. Nanti terjadi apa-apa Aku lagi yang disalahkan.” Nana menyipitkan matanya.

“Aku yang izin sama Bang Burhan,” rengek Bella.

“Aku tidak berani Bella. Atau kamu minta suami kita yang menemani,” saran Nana.

Nana berjalan ke arah pintu, melambaikan tangan berjalan layaknya peragawati. Mengejek penuh kemenangan melihat wajah Bella dilipat. Seperti kertas origami mainan anak TK.

Semenjak Bella berbadan dua Nana tidak berani lagi membawanya bepergian. Burhan tidak pernah melarang, tapi dia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status