Share

Bab 85

“Jika Bi Siti disini, bukan tidak mungkin Nana juga berada disini,” batinnya lagi.

Wanita celingukan berusaha mengintip kedalam rumah. Mencari sosok yang ingin dia lihat setelah sekian tahun tidak berjumpa.

“Nyonya,” Bella menyentuh lengannya untuk menyadarkan dari lamunan.

“Eh, maaf. Tadi bicara apa?” tanya Maya gelagapan.

“Kemarin kita belum kenalan, saya Bella.” Bella mengulurkan tangan. “ Dan ini Bi Siti.”

“Ehem, saya Maya.” Maya menyambut uluran wanita bercadar di depannya.

“Tidak salah, lagi nama yang sama. Aku harus mencari tahu tentang Nana,” batin Maya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status