Share

Bab 86

Bella berlari ke kamar mandi hendak menuntaskan kehendak sesuatu dalam perutnya. Meronta-ronta minta dikeluarkan, Bi Siti menyusulnya segera.

Tanpa perduli lantai penuhi putih dan kuning telur mentah. Nana meneguk air dingin dalam botol dengan kasar hingga tandas.

Mendengar nama Maya jantungnya berdegup lebih cepat. Dadanya naik turun menghirup paksa banyak oksigen.

Tubuhnya keluar keringat dingin, entah kebetulan atau memang orang yang sama. Mengapa bayangan tentang Mama kembali menghantui hidupnya.

Burhan yang tadinya berniat meluruskan pinggang dikamar Bella. Seketika bangkit mendengar suara benda jatuh dari arah dapur.

Menunggu mereka memanggilnya untuk makan siang. Mereka sengaja tidak makan diluar demi menjaga perasaan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status